Bibirnya terluka. Kering. Aku disini hanya menganga.Di ruang perenungan.Merenung, Gamang...
Jiwa ini tidak menemukan letaknya Let alone my heart. Should i stay or should i go. Kata kata ini menghiasi indahnya kalbuku. Indah? Itu dia. Aku lupa akan indahnya indah. Dimana dia? Bersembunyi di antara rongga kosong? atau di tengah kehampaan? either way, sama saja. i miss the art of beauty.
Bibirku pilu. Bingung. Takut berkata-kata. Takut. Takut. Takut.
Thursday, November 18, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment