Thursday, August 26, 2004

Satu Cahaya

Dulu, gw lupa kapan...
gw nyaris kehilangan seorang teman
dia ninggalin gw dengan hati yang terluka
gw duduk disini mendengarkan suara kuburan
ga kebayang wajah itu bisa kehilangan sinar mentari
dia selalu tampil manis dan lucu
kenapa dia ada di sekitar sini

dia mengatakannya dengan dingin
gw pingin kebahagiaan yang sejati
gw kira akan gw dapetin di elo

dan gw ga bisa misah dari diri ini
tapi gw yakin pasti ada jalan keluar
dari jalan yang ribet ini
melalui jalan2 yg rusak dan aneh

gw lari ngelewatin semua kecanggungan ini
dengan satu cahaya di tangan gw
tangan yg menggenggam cinderella
ketika dia menangis

ta, gw hanya mencoba mengatakannya
mencoba menjadi teman yang baik
meskipun setelah mengatakannya
mungkin gw tidak seperti teman yang baik

percayalah gw ga setegar itu
pada dasarnya

No comments: